Senin, 30 November 2009

RINCIAN TUGAS SENI DAN BUDAYA

KELAS XI SBI 1

TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi tentang budaya visual sesuai kelompok masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian hasil dari diskusi atau presentasi dikumpulkan dan memilih salah satu hasil produk budaya visual untuk di cetak dan di pajang di diding gedung utama lantai satu.
2. Membuat majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. mengumpulkan hasil karya majalah

TUGAS INDIVIDU
1. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil produk budaya visual sesuai tema kelompok beserta keterangannya.
2. membuat isi halaman majalah sesuai tema kelompok masing-masing.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009


KELAS XI SBI 2

TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi tentang budaya visual sesuai kelompok masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian hasil dari diskusi atau presentasi dikumpulkan dan memilih salah satu hasil produk budaya visual untuk di cetak dan di pajang di diding gedung utama lantai satu.
2. Membuat majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. mengumpulkan hasil karya majalah

TUGAS INDIVIDU
1. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil produk budaya visual sesuai tema kelompok beserta keterangannya.
2. membuat isi halaman majalah sesuai tema kelompok masing-masing.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009

KELAS XI IPA 3

TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi tentang budaya visual sesuai kelompok masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian hasil dari diskusi atau presentasi dikumpulkan dan memilih salah satu hasil produk budaya visual untuk di cetak dan di pajang di diding gedung utama lantai satu.
2. Membuat sampul majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. Sampul dan hasil foto beserta keterangan di jilid jadi satu kemudian di kumpulkan

TUGAS INDIVIDU
1. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil produk budaya visual sesuai tema kelompok beserta keterangannya.
2. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil fotografi sesuai tema kelompok masing-masing beserta keterangannya.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009


KELAS XI IPA 4

TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi tentang budaya visual sesuai kelompok masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian hasil dari diskusi atau presentasi dikumpulkan dan memilih salah satu hasil produk budaya visual untuk di cetak dan di pajang di diding gedung utama lantai satu.
2. Membuat majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. mengumpulkan hasil karya majalah

TUGAS INDIVIDU
1. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil produk budaya visual sesuai tema kelompok beserta keterangannya.
2. membuat isi halaman majalah sesuai tema kelompok masing-masing.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009


KELAS XI IPA 5

TUGAS KELOMPOK
1. Berdiskusi tentang budaya visual sesuai kelompok masing-masing dan mempresentasikannya, kemudian hasil dari diskusi atau presentasi dikumpulkan dan memilih salah satu hasil produk budaya visual untuk di cetak dan di pajang di diding gedung utama lantai satu.
2. Membuat majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. mengumpulkan hasil karya majalah

TUGAS INDIVIDU
1. mencetak dan mengumpulkan satu gambar hasil produk budaya sesuai tema kelompok beserta keterangannya.
2. membuat isi halaman majalah sesuai kelompok masing-masing.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009


KELAS XI IPA 6

TUGAS KELOMPOK
1. Memajang hasil gambar diagram warna(gambar bebas/karikatur) pada dinding gedung utama lantai satu.
2. Membuat majalah sesuai tema masing-masing kelompok,kemudian sampul majalah di pajang di dinding gedung utama lantai 1.
3. mengumpulkan hasil karya majalah

TUGAS INDIVIDU
1. Mengumpulkan hasil gambar diagram warna .
2. membuat isi halaman majalah sesuai tema kelompok masing-masing.

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 19 DESEMBER 2009


KELAS X SBI 6 dan X SBI 7

TUGAS KELOMPOK
1. Diskusi dan presentasi "DUNIA SENI RUPA".
2. Mengumpulkan Laporan hasil diskusi dan presentasi "DUNIA SENI RUPA"
3. Diskusi dan Presentasi BUDAYA RUPA NUSANTARA
(Masa Purba, Hindu-Budha, Masa Islam, Tradisi )
2. Mengumpulkan Laporan hasil diskusi dan presentasi BUDAYA RUPA NUSANTARA
(Masa Purba, Hindu-Budha, Masa Islam, Tradisi )


Presentasi BUDAYA RUPA NUSANTARA KELAS X SBI 6 dan X SBI 7 dilaksanakan bersama-sama pada satu ruangan di Aula SMAN 1 Bukittinggi pada hari Jum'at dan Sabtu tanggal 18 dan 19 Desember 2009

TUGAS INDIVIDU

-

BATAS PENGUMPULAN TUGAS
TERAKHIR TANGGAL 21 DESEMBER 2009

Minggu, 29 November 2009

obelix

vogue of classical

soci-dent.com

finchs life

Sabtu, 21 November 2009

5 feet trader

Kamis, 12 November 2009

DISHDASHA

DISHDASHA

PAKAIAN ARAB

OLEH

SARI WIDYASTUTI

XI IA 1




Dishdasha adalah pakaian traditionalnya orang arab. Pakaian dari tiap negara Arab punya perbedaan masing-masing. Namun katanya, Bangsa Kuwaitlah yang cukup memperhatikan detail aturan berpakaian Dishdasha

Kalau diperhatikan secara seksama, bagian kepala terdapat kain dan ikatan berwarna hitam. Nah, dibagian depan persis di tengah-tengah (di atas hidung) biasanya ada kain yang menyembul keluar. Nah, bagian inilah yang sering jadi pusat perhatian orang-orang Kuwait. Kain yang menyembul keluar harus benar-benar sempurna keluarnya. Tapi kalau di Arab Saudi, kayaknya biasa aja mereka tidak terlalu perfect memperhatikan hal-hal yang begini.
Nilai lebih dishdasha adalah gengsi. Orang-orang yang berdishdasha biasanya lebih diakui di lingkungan sekitar. Diakui dalam arti, dia orang Arab.

Walaupun dari tampang sudah kelihatan kalau mereka Arab. Juga biasanya dalam acara resmi, Dishdasha harus melekat. Jika tidak, maka nilai kehormatannya sedikit berkurang.

Rabu, 04 November 2009

menggambar adalah menulis

MENGGAMBAR adalah MENULIS

Merupakan salah satu kegiatan untuk menuangkan suatu ide atau cerita dalam bentuk dua dimensi. Biasanya orang-orang memandang bahwa menggambar itu sulit padahal menurut saya menggambar itu seperti menulis, yaitu tindakan untuk merangkaikan simbol-simbol komunikasi yang dapat dibaca masyarakat.
Berdasarkan pengertian diatas terdapat kata :
1. Merangkai
Yaitu tindakan menyusun bentuk-bentuk atau warna
2. Simbol
Yaitu Bentuk-bentuk yang digunakan untuk penyebutan nama barang atau yang lainnya.
3. Komunikasi
Yaitu Hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dalam penyampaian maksud atau tujuan tertentu.
4. Dapat dibaca masyarakat
Yaitu masyarakat sekitar mampu menangkap maksud yang disampaiakan.

Untuk dapat menggambar berarti kita harus menguasai atau menciptakan simbol-simbol yang dapat di baca masyrakat. Berikut ini ada beberapa contoh simbol yang bisa digunakan dalam menggambar, yaitu :
1. Rumah







2. Pohon






3. Rumput








4. Manusia










5. Hewan



















MEWARNAI

Mewarnai merupakan salah satu usaha untuk mempercantik gambar. Menurut asal usulnya, warna dibagi menjadi tiga, yaitu
1. Warna Primer
Warna Primer merupakan warna pokok karena warna ini berdiri sendiri, bukan hasil dari campuran warna lain. Warna Primer ada 3 (tiga) macam, yaitu Merah ( red ), Kuning ( yellow ) dan Biru ( blue ).
2. Warna Sekunder
Warna Sekunder merupakan hasil campuran dari warna primer. Yaitu :
Merah + Kuning = Oranye
Merah + Biru = Ungu
Biru + Kuning = Hijau
3. Warna Tertier
Warna berlawanan merupakan 2 (dua) warna yang saling bersebrangan/berlawanan. Yaitu antara warna primer dan sekunder.Yaitu :
Merah ↔ Hijau
Biru ↔ Oranye
Kuning ↔ Ungu

Agar kita bisa mewarna dengan baik kita harus bisa menempatkan warna sesuai dengan keadaan alam ( kecuali gambar yang arahnya ke seni dalam mewarnai tidak ada aturan yang mengikat ).

METODE KELUARGA sebagai bahan pembelajaran mewarnai pada anak-anak usia dini.

Suatu Metode Pembelajaran mewarnai untuk anak usia dini dengan menggunakan bahasa yang dekat dengan anak yaitu keluarga. Misal : kakak, adek, menggendong dll. Dalam metode ini warna diumpamakan sebagai keluarga misalkan warna Biru disebut dengan keluarga biru, dengan Biru Tua sebagai Kakak dan Biru muda sebagai adik. Untuk Hitam pada teori ini sebagai Bapak dari semua jenis warna dan Putih sebagai Ibu dari semua jenis warna. Berikut ini teori pewarnaan sistem kakak adik, yaitu :

1. Kakak menggendong Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari atas. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna muda (adik) diatas warna tua (kakak).





2. Kakak berdampingan dengan Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari samping. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna muda (adik) sisamping warna tua (kakak).






3. Kakak melindungi Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari depan. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna tua (kakak) dibagian terluar dan warna muda (adik) dbagian dalam. Sehingga warna tua (kakak) mengelilingi warna muda (adik).







4. Adik bersalaman dengan Kakak
Teori ini dipakai jika kita akan membuat gadasi dengan cara pada pertemuan warna adik dengan kakak akan dicampur. Dalam pencapurannya warna adik yang harus digunakan dalam mencampur.

mainin krayon

Tentang Crayon:

Merupakan salah jenis alat pewarna dalam menggambar yang paling mudah digunakan. Karena Crayon memang khusus diciptakan untuk anak. Crayon ada 2 ( jenis) yaitu Oil pastel dan Wax. Crayon Oil Pastel merupakan krayon yang terbuat dari campuran minyak dan bubuk pewarna, sedangkan Crayon Wax merupakan krayon yang terbuat dari campuran lilin dan bubuk pewarna. Kedua jenis krayon ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oil pastel sifatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu licin, sedangkan Wax mempunyai karakter keras dan licin.

Bila kita menengok kembali sejarah krayon, dahulu sebelum krayon diciptakan seniman lebih memilih menggunakan cat minyak dan akrilik sebagai cat untuk melukis.. namun mereka merasa kesulitan ketika mensosialisasikan kepada anak-anak.. karena bahan yang digunakan adalah bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak ramah pada lingkungan.

Temannya Crayon

A. Pensil EE

Pensil ini berfungsi untuk mempertegas garis bagian terluar dari (kontur) gamabar. Pensil ini digunakan pada bagian terakhir proses, yaitu setelah pewarnaan crayon selesai.

B. Remover

Remover Crayon berfungsi untuk menghapus warna crayon atau gambar yang di anggap tidak perlu. Sehingga gambar tampak bersih.

C. Sapu Kecil / Kuas

Sapu Kecil / Kuas berfungsi sebagai alat untuk membersihkan ampas crayon yang berada di atas kertas gambar.

D. Tisu

Tisu berfungsu sebagai pembersih ampas crayon yang menempel diujung krayon. Jenis tisu yang digunakan adalah tisu kering yang biasa dijual di toko – toko.

E. Kerok

Alat ini digunakan dalam membuat teknik khusus dengan cara dikerokkan pada crayon yang sudah diwarnakan diatas kertas. Alat ini bisa terbuat dari apa saja asal dari bahan atau benda yang ujungnya pipih dan agak keras. Seperti sendok es krim, uang logam, sisir atau yang lainnya. Biasanya jika kita membeli crayon dengan isi banyak di dalamnya sudah tersedia alat pengerok.

F. Penyambung

Alat ini berfungsi sebagai penyambung crayon yang patah atau yang sudah pendek sehingga bisa digunakan kembali. Biasanya alat ini sudah ada dalam paket crayon yang kita beli.

G. Peraut

Alat ini berfungsi untuk meraut krayon sehingga untuk bidang-bidang yang kecil bisa terjangkau untuk diwarnai. Alat peraut ini ada dua jenis yaitu

- Peraut yang lubangnya berdiameter kecil, digunakan untuk meraut crayon yang mempunyai diameter kecil

- Peraut yang lubangnya berdiameter besar, digunakan untuk meraut crayon yang mempunyai diameter besar.

H. Alat Finishing / Clear

Alat ini berfungsi untuk melapisi gambar agar tampak bersih. kotoran-kotoran dari luar yang menempel tidak bergabung dengan crayon sehingga bisa dibersihkan. Alat ini digunakan setelah proses menggambar sudah selesai dan gambar siap di pajang.

MENGENAL WARNA

  1. Warna Primer

Warna Primer merupakan warna pokok karena warna ini berdiri sendiri, bukan hasil dari campuran warna lain. Warna Primer ada 3 (tiga) macam, yaitu Merah ( red ), Kuning ( yellow ) dan Biru ( blue ).

  1. Warna Sekunder

Warna Sekunder merupakan hasil campuran dari warna primer. Yaitu :

Merah + Kuning = Oranye

Merah + Biru = Ungu

Biru + Kuning = Hijau

  1. Warna Tertier

Warna berlawanan merupakan 2 (dua) warna yang saling bersebrangan/berlawanan. Yaitu antara warna primer dan sekunder.Yaitu :

Merah Hijau

Biru Oranye

Kuning Ungu

APAKAH ANDA SUDAH MENGETAHUI

BERAPA JENIS WARNA CRAYON ?

TEKNIK MEWARNA DENGAN CRAYON

A. TEKNIK MEMEGANG CRAYON

Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan crayon dibawah jari dengan ujung jari menjepit dan menekan pada kertas. Teknik ini biasanya jarang di pakai oleh anak karena anak-anak sudah terbiasa memegang alat tulis sehingga memegang crayonpun seperti memegang alat tulis.

B. TEKNIK MEGARSIR DENGAN CRAYON

1. Teknik Putar

Teknik ini dilakukan dengan cara memutar-mutarkan crayon secara berulang-ulang pada kertas sehingga kertas terwarnai oleh krayon.

Kelebihan : Hasil lebih rata (maximal)

Kekurangan : Proses pengerjaan lebih lama.

Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar cenderung sama prosesnya.

Misalnya :

Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

2. Teknik Menggores

Teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan (garis lurus) secara berulang-ulang sehingga kertas terwarna oleh crayon.

Kelebihan : Hasil kurang rata (tidak maksimal)

Kekurangan : Proses pengerjaan lebih cepat.

Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar sebaiknya menyesuaikan bentuk bidang. Misalnya :

Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

C. TEKNIK MEMBUAT BLOK

D. TEKNIK MEMBUAT GRADASI

E. TEKNIK DUSEL

F. TEKNIK KEROK