Selasa, 03 November 2009

KREASI SISWA


HURUF-HURUF JEPANG

OLEH : FIFI PITASARI

Kelas : XI IA 1 SBI


Pada zaman dahulu Jepang tidak mempunyai huruf sendiri, oleh karena itu huruf-huruf yang dipakai dipinjam dari negara tetangganya, yaitu Cina. Sebelum aksara kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Pada awalnya, dokumen bahasa Jepang ditulis dalam bahasa China, dan dilafalkan menurut cara membaca bahasa China.

Hiragana (ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita.Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.

Katakana digunakan oleh para pendeta Budha di dalam membaca buku suci Budha (sutra), biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa jepang.

Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan).

ARSITEKTUR KUIL SHINTO

Oleh : Camellia Milano Kelas : XI IPA 1



Bagian-Bagian Kuil Shinto:

  • Honden atau shinden adalah bangunan tempat tinggal objek pemujaan (shintai). Bangunan ini dianggap sebagai tempat paling suci di dalam sebuah kuil. Ukuran bangunan sering lebih kecil dari haiden dan memiliki pintu suci yang biasanya ditutup dan dikunci; membuka dan menutup pintu haiden merupakan bagian penting dari ritual kuil.
  • Haiden adalah bangunan untuk melakukan pemujaan dan tempat kannushi melaksanakan upacara. Dibangun di bagian depan honden, sisi-sisi bangunan ini biasanya tidak disekat agar angin bebas keluar masuk. Bangunan inilah yang biasa dilihat orang ketika berkunjung ke kuil Shinto. Pengunjung biasanya berdoa sambil berdiri di halaman depan bangunan ini. Ada kalanya orang dibolehkan naik untuk masuk ke dalam haiden untuk berdoa.
  • Heiden adalah bangunan tempat meletakkan barang persembahan (heihaku). Bangunan ini dapat dibangun terpisah, namun umumnya menyatu dengan haiden. Kadang-kadang, ada pula kuil yang tidak memiliki bangunan ini.


MENARA TOKYO

Nama: Husnul Aris Alberdi (XI IA 1 SBI)



Menara Tokyo adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1] keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasionalputih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota. Berdasarkan peraturan dengan warna

Kerajinan Jepang Origami

Nama : Ridwan Rahma Putra

Kelas : XI IA 1 SBI

Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertasatau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.

Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Tiongkok adalah tongkang (jung) dan kotak.

Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.




0 komentar:

Posting Komentar