Rabu, 04 November 2009

menggambar adalah menulis

MENGGAMBAR adalah MENULIS

Merupakan salah satu kegiatan untuk menuangkan suatu ide atau cerita dalam bentuk dua dimensi. Biasanya orang-orang memandang bahwa menggambar itu sulit padahal menurut saya menggambar itu seperti menulis, yaitu tindakan untuk merangkaikan simbol-simbol komunikasi yang dapat dibaca masyarakat.
Berdasarkan pengertian diatas terdapat kata :
1. Merangkai
Yaitu tindakan menyusun bentuk-bentuk atau warna
2. Simbol
Yaitu Bentuk-bentuk yang digunakan untuk penyebutan nama barang atau yang lainnya.
3. Komunikasi
Yaitu Hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dalam penyampaian maksud atau tujuan tertentu.
4. Dapat dibaca masyarakat
Yaitu masyarakat sekitar mampu menangkap maksud yang disampaiakan.

Untuk dapat menggambar berarti kita harus menguasai atau menciptakan simbol-simbol yang dapat di baca masyrakat. Berikut ini ada beberapa contoh simbol yang bisa digunakan dalam menggambar, yaitu :
1. Rumah







2. Pohon






3. Rumput








4. Manusia










5. Hewan



















MEWARNAI

Mewarnai merupakan salah satu usaha untuk mempercantik gambar. Menurut asal usulnya, warna dibagi menjadi tiga, yaitu
1. Warna Primer
Warna Primer merupakan warna pokok karena warna ini berdiri sendiri, bukan hasil dari campuran warna lain. Warna Primer ada 3 (tiga) macam, yaitu Merah ( red ), Kuning ( yellow ) dan Biru ( blue ).
2. Warna Sekunder
Warna Sekunder merupakan hasil campuran dari warna primer. Yaitu :
Merah + Kuning = Oranye
Merah + Biru = Ungu
Biru + Kuning = Hijau
3. Warna Tertier
Warna berlawanan merupakan 2 (dua) warna yang saling bersebrangan/berlawanan. Yaitu antara warna primer dan sekunder.Yaitu :
Merah ↔ Hijau
Biru ↔ Oranye
Kuning ↔ Ungu

Agar kita bisa mewarna dengan baik kita harus bisa menempatkan warna sesuai dengan keadaan alam ( kecuali gambar yang arahnya ke seni dalam mewarnai tidak ada aturan yang mengikat ).

METODE KELUARGA sebagai bahan pembelajaran mewarnai pada anak-anak usia dini.

Suatu Metode Pembelajaran mewarnai untuk anak usia dini dengan menggunakan bahasa yang dekat dengan anak yaitu keluarga. Misal : kakak, adek, menggendong dll. Dalam metode ini warna diumpamakan sebagai keluarga misalkan warna Biru disebut dengan keluarga biru, dengan Biru Tua sebagai Kakak dan Biru muda sebagai adik. Untuk Hitam pada teori ini sebagai Bapak dari semua jenis warna dan Putih sebagai Ibu dari semua jenis warna. Berikut ini teori pewarnaan sistem kakak adik, yaitu :

1. Kakak menggendong Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari atas. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna muda (adik) diatas warna tua (kakak).





2. Kakak berdampingan dengan Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari samping. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna muda (adik) sisamping warna tua (kakak).






3. Kakak melindungi Adik
Teori ini dipakai untuk mewarnai jika keadaan benda mendapat sinar atau cahaya dari depan. Cara penempatan warnanya yaitu menempatkan warna tua (kakak) dibagian terluar dan warna muda (adik) dbagian dalam. Sehingga warna tua (kakak) mengelilingi warna muda (adik).







4. Adik bersalaman dengan Kakak
Teori ini dipakai jika kita akan membuat gadasi dengan cara pada pertemuan warna adik dengan kakak akan dicampur. Dalam pencapurannya warna adik yang harus digunakan dalam mencampur.

0 komentar:

Posting Komentar