Rabu, 04 November 2009

mainin krayon

Tentang Crayon:

Merupakan salah jenis alat pewarna dalam menggambar yang paling mudah digunakan. Karena Crayon memang khusus diciptakan untuk anak. Crayon ada 2 ( jenis) yaitu Oil pastel dan Wax. Crayon Oil Pastel merupakan krayon yang terbuat dari campuran minyak dan bubuk pewarna, sedangkan Crayon Wax merupakan krayon yang terbuat dari campuran lilin dan bubuk pewarna. Kedua jenis krayon ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oil pastel sifatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu licin, sedangkan Wax mempunyai karakter keras dan licin.

Bila kita menengok kembali sejarah krayon, dahulu sebelum krayon diciptakan seniman lebih memilih menggunakan cat minyak dan akrilik sebagai cat untuk melukis.. namun mereka merasa kesulitan ketika mensosialisasikan kepada anak-anak.. karena bahan yang digunakan adalah bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak ramah pada lingkungan.

Temannya Crayon

A. Pensil EE

Pensil ini berfungsi untuk mempertegas garis bagian terluar dari (kontur) gamabar. Pensil ini digunakan pada bagian terakhir proses, yaitu setelah pewarnaan crayon selesai.

B. Remover

Remover Crayon berfungsi untuk menghapus warna crayon atau gambar yang di anggap tidak perlu. Sehingga gambar tampak bersih.

C. Sapu Kecil / Kuas

Sapu Kecil / Kuas berfungsi sebagai alat untuk membersihkan ampas crayon yang berada di atas kertas gambar.

D. Tisu

Tisu berfungsu sebagai pembersih ampas crayon yang menempel diujung krayon. Jenis tisu yang digunakan adalah tisu kering yang biasa dijual di toko – toko.

E. Kerok

Alat ini digunakan dalam membuat teknik khusus dengan cara dikerokkan pada crayon yang sudah diwarnakan diatas kertas. Alat ini bisa terbuat dari apa saja asal dari bahan atau benda yang ujungnya pipih dan agak keras. Seperti sendok es krim, uang logam, sisir atau yang lainnya. Biasanya jika kita membeli crayon dengan isi banyak di dalamnya sudah tersedia alat pengerok.

F. Penyambung

Alat ini berfungsi sebagai penyambung crayon yang patah atau yang sudah pendek sehingga bisa digunakan kembali. Biasanya alat ini sudah ada dalam paket crayon yang kita beli.

G. Peraut

Alat ini berfungsi untuk meraut krayon sehingga untuk bidang-bidang yang kecil bisa terjangkau untuk diwarnai. Alat peraut ini ada dua jenis yaitu

- Peraut yang lubangnya berdiameter kecil, digunakan untuk meraut crayon yang mempunyai diameter kecil

- Peraut yang lubangnya berdiameter besar, digunakan untuk meraut crayon yang mempunyai diameter besar.

H. Alat Finishing / Clear

Alat ini berfungsi untuk melapisi gambar agar tampak bersih. kotoran-kotoran dari luar yang menempel tidak bergabung dengan crayon sehingga bisa dibersihkan. Alat ini digunakan setelah proses menggambar sudah selesai dan gambar siap di pajang.

MENGENAL WARNA

  1. Warna Primer

Warna Primer merupakan warna pokok karena warna ini berdiri sendiri, bukan hasil dari campuran warna lain. Warna Primer ada 3 (tiga) macam, yaitu Merah ( red ), Kuning ( yellow ) dan Biru ( blue ).

  1. Warna Sekunder

Warna Sekunder merupakan hasil campuran dari warna primer. Yaitu :

Merah + Kuning = Oranye

Merah + Biru = Ungu

Biru + Kuning = Hijau

  1. Warna Tertier

Warna berlawanan merupakan 2 (dua) warna yang saling bersebrangan/berlawanan. Yaitu antara warna primer dan sekunder.Yaitu :

Merah Hijau

Biru Oranye

Kuning Ungu

APAKAH ANDA SUDAH MENGETAHUI

BERAPA JENIS WARNA CRAYON ?

TEKNIK MEWARNA DENGAN CRAYON

A. TEKNIK MEMEGANG CRAYON

Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan crayon dibawah jari dengan ujung jari menjepit dan menekan pada kertas. Teknik ini biasanya jarang di pakai oleh anak karena anak-anak sudah terbiasa memegang alat tulis sehingga memegang crayonpun seperti memegang alat tulis.

B. TEKNIK MEGARSIR DENGAN CRAYON

1. Teknik Putar

Teknik ini dilakukan dengan cara memutar-mutarkan crayon secara berulang-ulang pada kertas sehingga kertas terwarnai oleh krayon.

Kelebihan : Hasil lebih rata (maximal)

Kekurangan : Proses pengerjaan lebih lama.

Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar cenderung sama prosesnya.

Misalnya :

Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

2. Teknik Menggores

Teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan (garis lurus) secara berulang-ulang sehingga kertas terwarna oleh crayon.

Kelebihan : Hasil kurang rata (tidak maksimal)

Kekurangan : Proses pengerjaan lebih cepat.

Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar sebaiknya menyesuaikan bentuk bidang. Misalnya :

Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

C. TEKNIK MEMBUAT BLOK

D. TEKNIK MEMBUAT GRADASI

E. TEKNIK DUSEL

F. TEKNIK KEROK

2 komentar:

Azure mengatakan...

saya sering gagal apabila menggunakan crayon, karena hasilnya tidak akan merata; masih ada bagian putih pada kertas..
bagaimana caranya agar warna crayon lebih merata?

guru kreatif SMANSA BKT mengatakan...

penyebab krayon tidak bisa rata ada dua yang pertama karena kualitas krayon, sebenarnya krayon ada 2 jenis yaitu krayon yang kandungan lilinya banyak ( wax crayon) dan kandungan lilin sedikit. carilah crayon yang kandungan lilinya sedikit itu lebih bagus hasilnya nanti, kmudian harga krayon juga mempengaruhi.
yang kedua penguasaan tehnik yang belum mahir. solusinya harus banyak berlatih

Posting Komentar